Menggunakan listrik dari tenaga surya di rumah? Wah
menarik juga, tapi bukankah itu solusi yang mahal? kan, PLN sudah
menyediakan listrik yang lumayan murah. Lalu apa untungnya buat saya
kalau menggunakan listrik ‘buatan sendiri'?
Semua tergantung dari kebutuhan yakni digunakan untuk apa PLTS (
pembangkit listrik tenaga surya) yang kita pasang. Jika untuk mengcover
seluruh peralatan rumah tangga pada umumnya saat ini, memang masih
dapat dibilang kurang terjangkau dan sesuai.
Saat ini untuk menggunakan PLTS, perlu dibuatkan skala prioritas terlebih dulu. Dan berikut beberapa pertanyaan mendasarnya.
- Dimanakah saya tinggal? Jika tidak ada atau akses PLN nya kurang baik (listrik PLN sering mati), PLTS bisa menjadi salah satu solusi sebagai sumber energi.
- Bagaimana jika akses PLN nya sudah baik? Tentunya, untuk biaya jangka pendek, penggunaan PLN masih lebih murah sehingga jika kalkulasi biaya sebagai tujuan untuk mendapatkan yang lebih "murah", nampaknya PLTS masih belum dapat menjadi solusi karena PLTS masih bersifat investasi dimana membeli listrik beberapa tahun ke depan untuk dikonsumsi saat ini.
- Mengurangi biaya listrik jangka panjang
- Mengurangi ketergantungan pada listrik dari batubara
- Menghindari dampak pemadaman saat harus mengejar deadline, sementara komputer tidak bisa dinyalakan
- Sedikit pamer ke teman-teman kita bahwa kita sudah bergabung dengan komunitas pengguna solar panel sedunia!
- Turut mengurangi pemanasan global karena sistem solar panel menghasilkan energi yang ramah lingkungan yang tidak menyebabkan polusi.
kenapa pakai solar
Mayoritas listrik yang digunakan di Indonesia berasal dari pembangkit listrik dengan bahan baku batubara. Masalahnya, dari proses ini dikeluarkan banyak emisi karbon yang merupakan sumber terbesar penyebab terjadinya pemanasan global (global warming).
Sementara, permintaan kita untuk listrik makin hari makin besar. Coba
lihat berapa alat di rumah kita yang tidak bisa berjalan tanpa listrik,
dari lampu, telepon genggam, TV, hingga AC dan kulkas. Belum lagi
penggunaan listrik yang boros. Akibatnya, pembangkit listrik kita tidak
mampu lagi untuk memberikan listrik sebesar permintaannya. Makanya
pemadaman makin sering terjadi.
Di sisi lain, kita kan tinggal di negara yang kaya akan cahaya matahari
yang dibuktikan secara geografis letak Indonesia di Garis Khatulistiwa
sekaligus sebagai Negara Tropis. Kenapa gak kita maksimalkan saja
penggunaan cahaya matahari yang diberikan gratis oleh Tuhan?